The Morizen

Seiring berjalannya waktu, The Morizen sebagai salah satu cluster eksklusif telah menjelajahi berbagai momen penting dalam perkembangannya dan berhasil menginspirasi kehidupan para penghuninya.

MORI

Mori merupakan sebuah kata yang bermakna hutan. Pohon sendiri menjadi salah satu elemen penting terhadap kelangsungan sebuah hutan. Oleh sebab itu, kata ini menjadi sumber inspirasi yang menggambarkan sebuah rumah yang dibangun berdasarkan kehidupan pohon di hutan dengan kayu sebagai elemen utamanya. Seperti The Morizen yang selalu mengutamakan keharmonisan dengan alam pada setiap desain arsitekturnya.

ZEN SPIRIT

Zen adalah sebuah konsep kehidupan yang befokus untuk menghargai alam dengan harapan dapat menuntun hidup pada kedamaian dan keharmonisan. Maka dari itu, diperlukan desain rumah yang mencerminkan semangat zen, sehingga kenyamanan dan keharmonisan yang dapat dicapai oleh penghuninya.

THE MORIZEN

The Morizen lahir dari pengembangan kawasan hunian yang berpusat pada konsep "Mori" dan "Zen". Summarecon Makassar telah berusaha untuk menciptakan dan mengembangkan sebuah area hunian berkelas yang memadukan keseimbangan arsitektur rumah dan ketenangan alam sekitar. Dengan demikian, rumah dapat menjadi tempat tinggal sempurna untuk sebuah keluarga yang harmonis.

Tentang Arsitek

Di tahun 2012-2016, saat bekerja di Sumitomo Forestry cabang Shanghai, Takahiro Fuwa mengembangkan desain berbagai properti seperti rumah, hotel dan museum. Dia juga berhasil berinovasi untuk "conceptual design" proyek di Jepang dan tempat lainnya.

Karya-karya yang didesain oleh Takahiro Fuwa banyak dikagumi dan dihargai oleh para developer properti di dunia. Karya-karyanya memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang berasal dari nilai budaya dan sejarah lokasi properti hunian berada. Hal ini tentunya muncul dari pengalaman Takahiro Fuwa untuk mendesain tempat huni yang menggabungkan tradisi budaya Jepang dengan cita rasa lokal dari berbagai belahan dunia.

Melalui kolaborasinya dengan beberapa arsitek terkenal untuk proyek rumah mewah dan villa, Takahiro Fuwa telah mengembangkan sebuah desain rumah khusus untuk Sumitomo Forestry. Desain ini khusus diperuntukkan Sumitomo's "signature house" di Melbourne Australia yang dinamakan "Fuwa Model" dan kini menjadi salah satu model rumah favorit di pasar properti di Australia.

Masatsugu Wada dan Shoko Yuzawa merupakan desainer dengan berbagai penghargaan di sepanjang 20 tahun karir mereka.

masatsugu wada

Designer

shoko yuzawa

Designer

takahira fuwa

Designer

Shakkei

"Shakkei" merupakan salah satu konsep desain lanskap tradisional yang digunakan untuk membuat taman di Jepang. Konsep ini merupakan sebuah metode yang menciptakan lanskap dengan mengintegrasikan bagian depan dan belakang taman melalui peminjaman objek-objek alam yang terdapat di luar taman, seperti gunung dan hutan sebagai latar belakang untuk lanskap di dalam taman.

The Morizen secara efektif menggabungkan konsep "Shakkei" untuk menunjukan kekayaan alam di hutan mangrove sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah dan taman untuk mencapai "Life in the Nature".

Sekilas Tentang Summarecon Mutiara Makassar

  • Developed by a renowned developer.
  • A 500-hectare self-contained city.
  • Experience as a specialist developer of self-contained cities (Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, etc).
  • Located at the exit of the IR. Sutami Toll Road, KM 8.

Summarecon Agung

Summarecon Agung

PT. Summarecon Agung Tbk sebagai salah satu perusahaan konstruksi dan pengembangan properti telah didirikan sejak tahun 1975 oleh Bapak Soetjipto Nagaria dan rekannya. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini telah membangun reputasi sebagai salah satu pemain properti terkemuka di Indonesia, terutama dalam pengembangan kota mandiri. 

Salah satu proyeknya, yaitu Kelapa Gading berhasil menjadi contoh kota mandiri yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas lengkap untuk penghuninya. Summarecon juga telah memengembangkan keahlian di bidang real estate yang berhubungan dengan kebutuhan kota mandiri, seperti pembangunan, arsitektur, manajemen proyek dan konstruksi, perencanaan kota, infrastruktur, teknologi desain berkelanjutan, manajemen kota dan lingkungan hidup serta manajemen properti.


Sumitomo Forestry

Sumitomo Forestry

Sejak tahun 1691, Sumitomo Forestry mulai beroperasi sebagai perusahaan yang mengelola hutan di sekitar tambang tembaga Besshi. Saat ini, Sumitomo Forestry telah memiliki dan mengelola sekitar 290.000 hektar di Jepang dan di luar negeri , diantaranya terdapat 172.000 Ha hutan di Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Barat, selain itu, Sumitomo Forestry juga mulai mengembangkan real estate, apartemen, dan bangunan komersial di Amerika, Australia. dan di Asia Tenggara, dengan total penyerahan rumah dan apartemen pada tahun 2022 mencapai lebih dari 22.000 unit.

Sumitomo Forestry beroperasi di berbagai bisnis yang berfokus pada kayu di Jepang dan luar negeri, termasuk pengelolaan kehutanan, pengadaan dan pembuatan kayu dan bahan bangunan, serta konstruksi kayu dan pembangkit listrik yang menggunakan biomassa kayu. Dengan menggunakan siklus kayu, mulai dari panen, pengolahan, penggunaan dan daur ulang kayu hingga penanaman pohon, maka karbon yang terkandung dalam kayu dapat disimpan dalam jangka panjang sehingga meningkatkan laju penyerapan CO2 secara total. Sebagai mitra di tengah pergeseran tren global ke arah dekarbonisasi, Sumitomo Forestry Group akan memberikan solusi yang unik dan berkontribusi pada terwujudnya masyarakat yang berkesinambungan (sustainable Society).